Rabu, 21 Oktober 2015

Image result for cerita cinta
Aku sahabat lima orang , dia rumahnya sebelahan dengan rumah ku.
Pada waktu itu kita masih duduk di bangku sekolah dasar, rata-rata kita semua umurnya beda 1 tahun sampai 2 tahun.
kita bertiga waktu itu, satu sekolah. Dan dua lagi sahabatku berbeda sekolah. Pada saat itu kita msih asik bermain-main dan kita belum tau apa itu pacaran?
Kita selalu bersama-sama dan persahabatan kita selalu  terjaga. Kadang ada konflik.
Pada saat itu kebetulan lagi bulan ramadhan, ceritanya kita berlima “ngabuburit” dilapang volly”. Kita disana bermain bulu tangkis dari jam 3 sore samapai jam 5 sore. Kita berlima sangking asiknya ngga tau waktu.
Setelah waktu adzan berkumandang kita berlima pulang kerumah masing-masing. Setelah buka puasa, kita berlima berkumpul lagi di depan warung ku untuk bersama-sama melaksanakan shalat tarawih bareng.
Sesampainya di masjid kita melaksanakan shalat tarawih, dan anehnya sebelum kita ke masjid kita membeli makanan ringan, seperti keripik pedas. Setelah membeli dibawa ke masjid kita menyimpan makanan di bawah sajadah.
Selagi shalat dilaksananakn, orang lain pada salat kita berlima malah makan keripik. Kita tertawa berbahak-bahak. Sampai kita dimarahin sama yang punya masjid.
Dan rame nya tuh pada saat bulan puasa laki-laki yang berbeda rt pada main ke rt kita. Dan kita senang banget. Tetapi keselnya mereka tuh jail suka main petasan terus dilemparin ke yang ada orang ngelewat, tapi kenangan itu sangaat asik bagi aku. Kenangan yang tidak bisa di lupakan pada saat kita bersama-sama.
Saat laki-laki itu main ke gang rumah aku, salah satu sahabat yang bernama tata ku menyukai cowo itu, yang bernama angga. Tapi pada saat itu si cowonya ngga ngerespon, dan dia terus minta tolong pada kita berempat, dan kita berempat tidak tau apa-apa. Sampai ngebela-belain waktu ngaji main ke rumah si cowo itu. Dan sampai akhirnya ada acara panitia dia terus kekeh meminta tolong sama kita untuk dia jadi pacarnya. Dan ternyata si cowo itu udah punya pacar, dan si tata smapai nangis padsa kita berempat.
Dan akhirnya si tata sedih
_____selesai_____